Sinopsis :
Izumi (Keiko
Kitagawa) yang kehilangan kekasihnya bernama Junchi (Masaki Okada). Kecelakaan
motor yang dialami keduanya membuat Junchi meninggal dan Izumi amnesia. Inilah
awal Izumi ingin sekali mengetahui kejadian kecelakaan yang mengenaskan
tersebut.
Sepanjang hari Izumi
melewati hari-hari dengan dukanya. Sepanjang malam mimpi buruk selalu
menghampirinya. Berbagai cara telah Izumi lakukan untuk mengingat kejadian
tersebut. Hingga akhirnya Izumi ditolong oleh seorang pengacara wanita bernama
Makiko-san untuk meruntut kejadian demi kejadian. Inin adalah awal permulaan
diketahuinya kecelakaan tersebut.
Analisis :
Dalam film ini dapat
dilihat bahwa Izumi telah melakukan bentuk mekanisme pertahanan diri berdasarkan teori psikoanalisis yang diungkapkan oleh Freud yang
disebut dengan Represi yaitu Mekanisme
dimana seseorang yang memiliki keinginan-keinginan, impuls-impuls pikiran,
kehendak-kehendak yang tidak sesuai dan mengganggu kebutuhan/motivasinya,
disingkirkan dari alam sadar dan ditekan ke dalam alam bawah sadar.
Secara tidak
sadar seseorang menekan pikiran-pikiran yang tidak sesuai atau menyedihkan
keluar dari alam sadar ke alam tak sadar. Repression yang terus menerus
akan menjadi tumpukan kekecewaan sehingga menjadi “kompleks terdesak”.
Hal ini dapat
terlihat jelas bahwa Izumi tidak dapat mengingat kejadian kecelakaan lalu
lintas yang menimpanya dirinya dan kekasihnya karena jika ia mengingatnya ia
akan sedih mengetahui bahwa Junichi sang kekasih telah mengorbankan nyawanya
untuk menyelamatkan nyawa Izumi.
Sumber:
Munandar,Utami. (2004). Pengembangan Emosi dan Kreativitas. Jakarta; Rineka Cipta
Feist Jess & J Gregory. (2009). Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika