Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2I8XvTNKR GO ON GIRL!: Oktober 2012

Minggu, 28 Oktober 2012

Tugas Psi. & Teknologi Internet Minggu-6

Computer Supported Cooperative Work (CSCW)

Istilah Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka. Pada kesempatan yang sama pada tahun 1987, Dr. Charles Findley mempresentasikan konsep collaborative learning-work. Beberapa orang menyamakan CSCW dengan groupware, namun yang lain mengatakan bahwa groupware merujuk kepada wujud nyata dari sistem berbasis komputer, sedangkan CSCW berfokus pada studi mengenai kakas dan teknik dari groupware itu sendiri, termasuk didalamnya efek yang timbul baik secara psikologi maupun sosial.

CSCW adalah sebuah istilah generik, yang menggabungkan pengertian bagaimana orang bekerja dalam sebuah kelompok dengan teknologi pendukung berupa jaringan komputer, Perangkat keras, Perangkat lunak terkait, layanan, dan teknik. CSCW (Computer Supported Cooperative Work) adalah sesuatu cara untuk merancang suatu sistem yang digunakan untuk membantu pekerjaan sebagai suatu group dan bagaimana memahami dampak suatu teknologi pada pola pekerjaan mereka, CSCW juga merupakan suatu sistem yang mendukung pekerjaan groupware. Groupware adalah sebuah aplikasi yang dibuat untuk mendukung kolaborasi bersama antar sekelompok pengguna dalam suatu lingkungan tertentu. Groupware mewakili software yang membantu kelompok kerja/kolega terhubung ke jaringan komunikasi untuk mengelola aktifitas mereka. Operasi yang didukung antara lain: penjadwalan rapat dan alokasi sumberdaya, email, e-newsletter, distribusi file dan lain sebagainya.


Contoh : 
• Kaloborasi para Ilmuwan yang bekerja sama pada suatu proyek
• Pengarang mengedit suatu dokumen bersama-sama
• Programmer suatu sistem secara bersamaan
• Bekerja sama sebagai sharing atas suatu video bersama yang conferencing aplikasi
• Para pembeli dan para penjual melakukan transaksi secara eBay
 Dan tujuan dari CSCW itu sendiri adalah menetapkan beberapa landasan umum, untuk memudahkan interaksi dan pemahaman, mempelajari bagaimana orang bekerja sama sebagai kelompok dan apa yang mempengaruhi teknologi, dan mendukung proses pelaksanaan pekerjaan walaupun secara geografis dipisahkan.

Tiga fungsi teori percakapan dalam CSCW: 
  1. digunakan untuk menganalisa catatan (transkrip), mis. konferensi elektronik. Ini akan membantu memahami seberapa baik partisipan menyalin dengan komunikasi elektronik
  2. digunakan sebagai petunjuk untuk keputusan desain. Pemahaman percakapan normal antar manusia menghindari kesalahan besar dalam perancangan media elektronik.
  3. dapat digunakan untuk mengarahkan desain, menstrukturkan sistem dengan teori. 
CSCW Matrix
Salah satu bentuk umum konseptualisasi sistem CSCW adalah dengan mengamati konteks dari penggunaan sistem tersebut. Contohnya adalah matriks CSCW, yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1988 oleh Johansen; dan juga muncul pada Matriks dimaksud membagikonteks sebuah "work" ke dalam dua dimensi yakni waktu dan lokasi. Dimensi waktu dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada waktu yang bersamaan (sinkron), atau berbeda (asinkron). Dimensi lokasi dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada tempat yang sama, atau tempat yang terdistribusi. 

Sumber :

Sabtu, 27 Oktober 2012

Tugas Psi. & Teknologi Internet Minggu-5


Dampak Positif dan Negatif dari 
Pemanfaatan Internet bagi Diri Sendiri


Dampak positif
Berikut merupakan beberapa dampak positif mengenai pemanfaatan internet bagi saya :
+   Surat-menyurat (email), fasilitas ini sudah sering saya dan tentunya anda juga sering gunakan. Karena dengan fasilitas ini kita tidak hanya untuk saling mengirim pesan yang panjang tapi juga dapat digunakan untuk mengirim tugas dalam proses belajar
+    Berbincang (Chatting), fasilitas ini memungkinkan seseorang untuk saling berkomunikasi satu sama lainnya, dan bisa menambah teman yang berada di berbagai belahan dunia. Ada banyak jenis CHAT yang umum dipakai, yaitu: Yahoo!Messenger, mIRC, HICQ chat, MSN Messenger,Google Talk, dll
+      Mencari dan mendapatkan informasi, saat ini dengan adanya internet kita menjadi lebih mudah dalam memperoleh dan mencari berbagai macam informasi.
+   Mendapatkan hiburan, dengan semakin berkembangnya internet kita juga dapat memperoleh hiburan dengan internet, contohnya Game Online
+   Lahan bisnis atau Jual Beli, bagi para pengguna dimana para pengguna dapat menjajakan  barang di internet sehingga internet menjadi media promosi yang paling tepat karena murah, praktis dan efektif, dan dapat juga saling menguntungkan dengan memudahkan para pengguna dalam mencari barang yang akan di beli.



Dampak negatif 
Berikut merupakan beberapa dampak negatif mengenai pemanfaatan internet bagi saya:  
-        Cybercrime, merupakan istilah yang akrab kita dengar yaitu  kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat:
o  Melintasi batas Negara
o  Perbuatan dilakukan secara illegal
o  Kerugian sangat besar
o  Sulit pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut : 
Hacking     : Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan system jaringan.
Cracking    :  Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri,  mengubah atau menghancurkan file yg di simpan padap jaringan tersebut.
-   Pornografi, dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
-      Penipuan, hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
-   Mengurangi sifat sosial manusia, hal ini juga merupakan dampak yang berbahaya karena cenderung lebih suka berhubungan lewat dunia maya daripada bertemu secara langsung. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan kita sulit dalam berkomunikasi dengan masyarakat dan menjadikan kita orang yang KUPER(Kurang Pergaulan)
-     Kecanduan internet, ya mungkin saat ini banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka sudah menjadi pencandu internet. Oleh karena itu, kita harus bisa mengatur waktu yang tepat agar kita tidak menjadi pecandu internet.

Rabu, 17 Oktober 2012

Tugas Psi. & Teknologi Internet Minggu-4

Komunitas Online


Komunitas online merupakan tempat berbagi informasi dimana anda bisa menyumbangakan kemampuan anda untuk membuat komunitas yang solid.

Definisi Komunitas Online
Komunitas Online adalah kumpulan pengguna internet yang membentuk satu wadah kare
na memiliki persamaan tujuan, hobby, aktivitas, atau lainnya. Anda dapat membangun komunitas online dengan membuat group ataupun mailing list (millist) kemudian mengajak teman, saudara, atau siapa saja untuk bergabung dalam komunitas online yang anda buat. Namun anda dapat lebih mudah jika langsung bergabung dengan komunitas online yang telah ada.

Dengan adanya komunitas online maka anda dapat memasarkan produk bisnis yang dimiliki ke anggota komunitas online lainnya, tentu saja pengiklanan ini harus satu arah dengan tujuan komunitas online tersebut dibentuk jangan sampai nanti anda dikeluarkan oleh pemilik groups karena kesalahan anda tersebut.

Kadang dalam komunitas online kita bisa saling berbagi baik itu tentang informasi, berita, foto, atau apa saja. Dalam komunitas online tersebut dapat kita manfaatkan untuk mendapatkan penghasilan dari bentuk bisnis internet yang bernama pay per unique click. Artinya anda dibayar ketika ada yang mengklik file milik anda atau mendownload file anda. Salah satu komunitas online di Indonesia yang sangat populer dan sering digunakan oleh pengguna internet adalah Kaskus.


Sumber :

 
Polarisasi Kelompok



Fenomena polarisasi kelompok (grup polarization phenomenon) adalah kecenderungan kelompok yang menyebabkan orang mengubah keputusan mereka, baik ke arah yang lebih teliti atau lebih mengandung resiko. Faktor yang mengubah kelompok adalah informasi yang disampaikan selama diskusi kelompok tentang masalah. Alternatif keputusan yang menerima jumlah argumen yang paling besar adalah yang terpilih

Stoner ( 1961) menemukan ada teori komunikasi kelompok: Orang justru cenderung membuat keputusan yang lebih berani ketika mereka berada dalam kelompok daripada ketika mereka sendirian (Risky Shift ) kemudian tahun 1973, Mc Cauleyet all menemukan bahwa Risky Shift bergeser menjadi Polarisasi.

Gejala Polarisasi=
-Jika sebelum diskusi kelompok, anggota kelompok agak mendukung suatu hal, maka setelah itu akan jadi sangat mendukung.
-Jika sebelum diskusi kelompok, anggota kelompok, maka setelah diskusi kelompok maka akan menjadi sangat menentang Polarisasi mengandung beberapa implikasi negatif:
1.Kecenderungan ke arah ekstrimis menyebabkan peserta komunikasi menjadi lebih jauh dari Dunia nyata.
2.Polarisasi akan mendorong ekstrimisme dalam kelompok gerakan social dan politik



Sumber:



Kelompok Kerja Virtual

Kelompok kerja virtual adalah suatu kelompok pekerja yang menggunakan teknologi komputer untuk menyatukan anggota-anggota yang terpisah secara fisik guna mencapai tujuan bersama. Biasanya dalam kelompok ini, mereka kerap kali mendirikan kantor virtual.

Kantor Virtual atau Virtual Office adalah sebuah "ruang kerja" yang berlokasi di dunia internet, di mana seorang individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan untuk melaksanakan bisnis profesional atau pribadi tanpa memiliki "fisik" lokasi usaha. Kantor virtual merupakan sebuah bentuk aplikasi layanan perkantoran dalam format virtual yang bekerja secara online. Pengaturan operasional dan fungsional suatu kantor virtual memungkinkan pemilik bisnis dan karyawan untuk bekerja dari lokasi di manapun dengan menggunakan teknologi komputer seperti PC, laptop, ponsel dan akses internet.

Tujuan:
Kantor Virtual timbul sebagai upaya untuk mewujudkan efisiensi kerja yang berujung pada penekanan biaya (cost reduction) yang salah satunya adalah pengurangan penggunaan lingkungan kantor secara fisik. Sebuah kantor virtual dapat memberikan penghematan yang signifikan dan fleksibilitas dibandingkan dengan menyewa ruang kantor tradisional. Kantor virtual merupakan implementasi dari upaya otomasi perkantoran (office automation) yang bertujuan membantu pemilik atau karyawan perusahaan untuk meningkatkan produktifitas kerja. Keberadaan kantor virtual seorang pemilik atau karyawan persahaan dapat “datang” ke kantor secara cepatyang sebetulnya, kedatangan dan kepergian tersebut berlangsung secara virtual yang tidak secara fisik datang dan hadir di lingkungan kantor.

Infrastruktur:
Mewujudkan suatu kantor virtual berarti mempersiapkan infrastruktur otomasi perkantoran, melakukan definisi ulang (redefine) proses kerja kantor, serta mempersiapkan kondisi karyawan untuk bekerja melalui konsep kantor virtual. Definisi ulang proses kerja dan persiapan kondisi karyawan tentunya akan melibatkan proses manajemen yang cukup kompleks, terlebih bagi perusahaan yang selama ini beroperasi dengan cara tradisional. Sedangkan infrastruktur otomasi perkantoran, meskipun tetap melibatkan proses manajemen, lebih sering dipandang dari segi teknis integrasinya. Infrastruktur otomasi perkantoran dapat tersusun atas tiga jenis aplikasi berikut ini:
  1. Aplikasi perkantoran, meliputi pengolah kata, pengolah tabel, pengolah slide presentasi.
  2. Aplikasi komunikasi, termasuk e-mail, messaging, voice-mail, telefon, fax, address book, dll.
  3. Aplikasi kolaborasi, yang berisi aplikasi manajemen proyek, kalender elektronik, forum diskusi, aplikasi konferensi dll.

Pengguna umum Virtual Office:
  • Home Industri barang/jasa
  • Akuntan
  • Pengacara
  • Hukum Perusahaan
  • Toko online
  • Dokter / Terapis
  • Bisnis konsultan
  • Mediator / resolusi konflik
  • Kamar Dagang