Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2I8XvTNKR GO ON GIRL!: Oktober 2013

Rabu, 30 Oktober 2013

Tugas 2 Psikologi Manajemen #



Psikologi Manajemen

Pengertian Manajemen:
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner). Manajemen merupakan ilmu dan seni.

Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
- Perencanaan(Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Pengarahan (Actuating/Directing)
- Pengawasan (Controlling)

Apa itu Psikologi Manajemen?
Psikologi manajemen adalah suatu studi tentang tingkah laku manusia yang terlibat dalam proses manajemen dalam rangka melaksanakan funsi-fungsi manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kaitannya dengan psikologi:
Dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun.

Pasalnya, ilmu psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.


Organisasi

Apa itu organisasi?
Organisasi merupakan  sekumpulan orang atau sekelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama.

-          Dalam arti Statis (diam)
Merupakan wadah atau tempat kegiatan administrasi dan manajemen berlangsung, dengan gambaran yang jelas tentang saluran hirarki daripada kedudukan, jabatan wewenag, dan garis komando dan tanggung jawab.
-          Dalam arti Dinamis (bergerak)
Merupakan proses kerjasama antara orang-orang yang tergabung dalam suatau wadah tertentu umtuk mencapai tujuan bersama seperti yang telah ditetapkan secara bersama pula.

Komunikasi

a.   Definisi Komunikasi:
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

b.   Dimensi-dimensi komunikasi: memahami dan menjelaskan dimensi-dimensi komunikasi
    yang meliputi :
· Isi : yang dimaksud dengan isi adalah apa yang dibicarakan dalam komunikasi antara satu orang dengan orang yang lain atau bahkan lebih
·  Kebisingan : tinggi rendahnya suara yang terdengar dalam melakukan komunikasi
·  Jaringan : sampai sejauh mana seseorang meluaskan jangkauan informasinya dalam melakukkan komunikasi diantaranya ada komunikasi yang bergantung  pada (jaringan satelit)
·   Arah : komunikasi  satu  arah  yang hanya  ada  satu  orang  berbicara  menyampaikan  infomasi untuk satu orang atau lebih contohnya promosi produk tertentu atau guru dikelas.  Komunikasi 2 arah adalah adanya interaksi antara satu orang menyampaikan informasi satu orang atau lebih juga ikut berbicara sehingga terciptanya interaksi tiktok untuk menyampaikan beberapa informasi.

     Sumber:
-     Ernie dan Kurniawan Saeful. (2005). Psikologi manajemen. Jakarta: Prenada Media Group
-     Ruben Brent D dan Lea P Stewart. (2006). Komunikasi dan perilaku manusia. Jakarta : Rajawali Pers.
-     Hasibuan, Malayu S.P.(2007). Manajemen dasar, pengertian, dan masalah, Jakarta : Bumi Aksara.
-     Wiryanto, Dr. (2004). Pengantar ilmu komunikasi. Jilid I. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia




Sabtu, 12 Oktober 2013

Tugas 1 Psikologi Manajemen #


AUTO BIOGRAFI 


         Nama lengkap saya adalah Shella Fathia Annisa. Saya biasa dipanggil “Shella”. Saya perempuan yang lahir  di Jakarta pada tanggal 29 April tahun 1994. Saya adalah anak pertama dari empat bersaudara yang semuanya perempuan. Saya terlahir kembar, dengan kembaran saya yang berjenis kelamin perempuan juga yang bernama Shelly Fauzia Annisa. Saya mempunyai dua adik perempuan, adik yang bernama Anisa Puttie Aires, yang sekarang sedang duduk di kelas 3 SMA. Dan Amalia Rachma Irfani yang saat ini baru kelas 2 SMP.  Ayah saya bernama Faisal Djohan dan Ibu saya bernama Hani Marini. Ayah saya adalah seorang pensiunan pegawai negeri dan Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga. Dari lahir saya sempat tinggal bersama orang tua saya. Saya lebih cepat memasuki Taman Kanak-Kanak yaitu pada umur 4 tahun karena Ayah saya yang ingin anaknya cepat-cepat masuk sekolah. Saya pun masuk di TK Bunga Bakti.
            Setelah saya selesai di jenjang TK lalu saya melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu di SD, Pada jenjang SD Saya bersekolah di SDN Meruya Utara 02 Pagi namun saya hanya sekolah disana sampai  kelas 1 SD, karena saya pindah ke SDN Kampung Bali 07 Pagi. Saya berpindah sekolah disebabkan karena Saya dengan kembaran saya diajak oleh tante saya untuk tinggal bersama dengannya dan nenek. Saya pun bersama kembaran saya mau, tetapi saya hanya di SDN Kampung Bali 07 Pagi hanya sampai kelas 3. Saya kembali pindah sekolah karena tante Saya juga pindah rumah, Saya pun ikut pindah rumah dengannya ke daerah Tangerang. Akhirnya saya melanjutkan sekolah SD di SDN Karang Tengah 07 Pagi sampai selesai.
            Setelah Saya lulus dari jenjang Sekolah Dasar maka Saya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu SMP. Saya pun sekolah di SMPN 105 Jakarta Barat. Sebelum masuk SMP saya pun mulai punya keingininan menggunakan kerudung, lalu saya pun dengan keyakinan bulat memutuskan mulai menggunakan kerudung. Di masa SMP saya mulai memasuki kegiatan ekskul. Diantaranya adalah ekskul Paduan Suara. Setelah lulus SMP lalu saya melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu SMA.
            Saya pun mendaftar di SMAN 101 Jakarta Barat dan Alhamdulillah saya diterima dan sekolah disana. Pada kelas 1 SMA saya pun menghadapi kebingungan di dalam memilih jurusan. Karena anak kelasan saya rata-rata ingin memilih jurusan IPA, saya pun pada awalnya ingin juga masuk IPA. Tetapi setelah mengikuti tes penjurusan ternyata disana dinyatakan bahwa prestasi saya lebih menonjol di jurusan IPS, dan saat diberitahu oleh guru ternyata saya cocok masuk di jurusan IPS. Saya pun sedih karena kebanyakan teman-teman saya berada di IPA. Tetapi saya harus menerima bahwa saya memang lebih baik memasuki jurusan IPS daripada memaksakan diri di jurusan IPA.
         Setelah saya dalami ternyata pelajaran di bidang IPS sangat menarik, dan saya mendapat teman-teman yang seru dan asik. Dan prestasi saya pun memuaskan saya mendapat ranking selama di kelas 2 dan 3. Setelah berada di akhir tingkat SMA saya pun memikirkan untuk melanjutkan pendidikan saya ke Universitas. Saat itu saya sempat berfikir untuk memasuki jurusan psikologi karna sepertinya Psikologi merupakan bidang ilmu yang cukup menarik. Tetapi saya lebih tertarik memilih jurusan Hubungan Internasional.  Saya pun mendapat jalur undangan dan mendaftarkan  diri ke Universitas Padjajaran yaitu jurusan HI dan Universitas Indonesia jurusan Sastra Inggris namun sayang saya belum rezeki mendapatkannya. Lalu setelah itu saya memfokuskan diri les untuk mengikuti ujian SNMPTN. Alhamdulillah saya lulus SMA, dan saya akhirnya mendaftar mengukuti ujian SNMPTN. Betapa gugupnya saya saat mengikuti ujian, setelah mengikuti ujian tersebut saya merasa bahwa saya kurang baik dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan tadi. Kemudian setelah menunggu hasilnya, ternyata saya tidak lulus. Setelah itu saya pun mencoba ujian mandiri di UIN dan UNPAD dan hasilnya pun saya belum bisa lolos. Saya pun mulai patah semangat dalam memikirkan dimanakah sebaiknya saya masuk ke jenjang Perguruan Tinggi untuk melanjutkan jenjang pendidikan saya.
            Lalu saya pun mulai memikirkan untuk kuliah di Universitas Swasta, keluarga saya pun memberi saran  untuk mengikuti ujian masuk di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Saya pun mencoba ikut dan bingung memilih jurusan karena tidak ada jurusan HI. Akhirnya saya memilih jurusan ilmu Politik dan diterima. Tetapi setelah saya pikir baik-baik sepertinya saya tidak terlalu tertarik dengan bidang politik, saya pun memutuskan untuk tidak kuliah di Universitas Muhamadiyah Jakarta. Saya pun mencari-cari Universitas Swasta yang bagus di internet dan melihat dari websitenya. Saya melihat ada nama sebuah Universitas Gunadarma dan saya pun pergi ke Universitas Gunadarma yang berada di Depok. Sampai disana saya pun merasa sepertinya Universitas ini bagus. Saya pun tertarik mengikuti ujian masuk dan setelah saya pikir baik-baik saya pun memilih jurusan Psikologi karena Saya ingat dulu saya juga sempat tertarik mempelajari bidang Psikologi. Beberapa minggu setelah menunggu akhirnya hasil tes keluar dan Alhamdulillah saya diterima menjadi mahasiswi Universitas Gunadarma. Saya pun senang akhirnya saya memantapkan diri untuk kuliah disana.
            Karena lokasi Universitas yang berada di Depok, saya pun memutuskan untuk kos di daerah Depok. Dan keluarga saya pun menyetujuinya. Sampai saat ini saya pun masih menuntut ilmu di Universitas Gunadarma mendalami jurusan Psikologi dan sekarang saya sedang berada  di semester 5.  Saya sekarang sedang memikirkan untuk memilih mendalami bidang Psikologi PIO. Rencana saya adalah semoga saya bisa lulus kuliah dengan lancar. Setelah lulus S1 Psikologi, saya ingin mendapatkan pekerjaan yang berhubungan dengan Psikologi lalu apabila mendapatkan pendapatan sendiri saya ingin melanjutkan pendidikan saya dengan mendaftar S2 .