Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2I8XvTNKR GO ON GIRL!: Oktober 2014

Senin, 20 Oktober 2014

Tugas 2 Sistem Informasi Psikologi


Database (Basis Data)


 “Kumpulan data-data yang terpadu yang disusun dan disimpan dalam suatu cara sehingga memudahkan untuk dipanggil kembali”



1) Era Permulaan Database
Era permulaan database ditandai dengan:
a.     Pengulangan Data
b.     Ketergatungan data
c.     Kepemilikan data yang tersebar

2) Konsep Database
Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file
· Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data.
· Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
· Independensi data dicapai dgn menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yang terpisah secara fisik dari program.
· Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.

3) Struktur Database
Saat mengadopsi konsep database, Struktur Database menjadi :
·     Database
·     File
·     Catatan
·     Elemen data

4) Keunggulan & Kelemahan dari Database & Database Manajemen Sistem (DBMS)
+ Keungggulan:
a. Mengurangi pengulangan data
b. Mencapai independensi data
Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi
Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data
c.  Mengintegrasikan data dari beberapa file
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
d. Mengambil data dan informasi secara cepat
Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
e. Meningkatkan keamanan.
Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan

- Kelemahan:
a.   Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
b.   Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
c.   Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.

Sumber:
  • M. S, Herawati. (2014). SIM1-Database. Dari: msherawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../SIM1-Database.pdf. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2014.

Jumat, 10 Oktober 2014

Tugas 1 Sistem Informasi Psikologi


Kaitan antara Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia
       


         Kaitan antara arsitektur komputer dan kognisi manusia ialah bahwa arsitektur komputer merupakan hasil perkembangan teknologi yang diciptakan oleh manusia yang didasari oleh struktur kognisi manusia agar manusia bisa lebih mengoptimalkan apa yang dingin dibuat dan agar hasilnya bisa terwujud lebih nyata dan optimal. Hubungan antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia yang pertama adalah di dalam penyusunan perangkat komputer (software dan hardware) dalam proses arsitektur komputer. Dapat dilihat dari definisi arsitektur komputer itu sendiri yaitu merupakan ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Jelas bahwa fungsi-fungsi kognitif manusia sangat diperlukan agar dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan tertentu.
            Arsitektur komputer sendiri juga mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Kemudian hubungan yang kedua yaitu secara disadari atau tidak keduanya menjalankan proses yang secara garis besar sama yaitu proses mengolah informasi. Fungsi-fungsi seperti pengenalan pola, atensi, kesadaran, belajar, memori, formasi konsep, bahasa/pemahaman, hingga digunakan untuk pemecahan masalah ada pada keduanya meskipun di”jelaskan” dengan istilah yang berbeda.

Kelebihan dan Kelemahan Arsitektur Komputer Dibandingkan Struktur Kognisi Manusia

Kelebihan
+ Pada umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat   
   cepat
+ Memiliki processor yang bisa berjumlah lebih dari satu
+ Dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
+ Dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan 
   ribuan data
+ Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
+ Dapat membuka beberapa aplikasi di dalam waktu yang bersamaan
+ Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)

Kelemahan
- Membutuhkan biaya yang besar untuk memperolehnya
- Menggunakan teknologi time-sharing
- Memerlukan tempat yang besar untuk menyimpan
- Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya


Sumber:
°Solso, Robert L., Maclin, Otto H.,  & Maclin, M. Kimberlyn. (2008). Psikologi kognitif. Jakarta: Erlangg
°Ratnasari. (2013). Arsitektur komputer dan struktur kognitif manusia Dari: http://faizzahratnasari.blogspot.com/2013/10/arsitektur-komputer-dan-struktur.html. Diakses tanggal 10 Oktober 2014.
°Anonim. (2014). Hubungan arsitektur dan kognisi manusia. Dari: http://4jipurnomo.wordpress.com/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/. Diakses tanggal 10 Oktober 2014.