Kaitan antara Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi
Manusia
Kaitan
antara arsitektur komputer dan kognisi manusia ialah bahwa arsitektur komputer merupakan
hasil perkembangan teknologi yang diciptakan oleh manusia yang didasari oleh
struktur kognisi manusia agar manusia bisa lebih mengoptimalkan apa yang dingin
dibuat dan agar hasilnya bisa terwujud lebih nyata dan optimal. Hubungan antara
arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia yang pertama adalah di dalam
penyusunan perangkat komputer (software
dan hardware) dalam
proses arsitektur komputer. Dapat dilihat dari definisi arsitektur komputer itu
sendiri yaitu merupakan ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi
komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang
memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Jelas bahwa
fungsi-fungsi kognitif manusia sangat diperlukan agar dapat berfungsi sesuai
dengan kebutuhan tertentu.
Arsitektur
komputer sendiri juga mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait
dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis
sebuah program. Kemudian hubungan yang kedua yaitu secara disadari atau tidak
keduanya menjalankan proses yang secara garis besar sama yaitu proses mengolah
informasi. Fungsi-fungsi seperti pengenalan pola, atensi, kesadaran, belajar,
memori, formasi konsep, bahasa/pemahaman, hingga digunakan untuk pemecahan
masalah ada pada keduanya meskipun di”jelaskan” dengan istilah yang berbeda.
Kelebihan dan Kelemahan Arsitektur Komputer Dibandingkan
Struktur Kognisi Manusia
Kelebihan
+ Pada umumnya komputer dapat melakukan
operasi matematika dan logika dengan sangat
cepat
+ Memiliki processor yang bisa
berjumlah lebih dari satu
+ Dapat menguji model-model kognitif dengan
sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
+ Dalam waktu yang sama, komputer dapat
melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan
ribuan data
+ Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi
user)
+ Dapat membuka beberapa aplikasi di dalam
waktu yang bersamaan
+ Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS
(Giga Operations Per Second)
Kelemahan
- Membutuhkan biaya yang besar untuk
memperolehnya
- Menggunakan teknologi time-sharing
- Memerlukan tempat yang besar untuk
menyimpan
- Karena ukurannya yang besar, maka
diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
Sumber:
°Solso, Robert L., Maclin, Otto H., & Maclin,
M. Kimberlyn. (2008). Psikologi kognitif.
Jakarta: Erlangg
°Ratnasari. (2013). Arsitektur
komputer dan struktur kognitif manusia Dari: http://faizzahratnasari.blogspot.com/2013/10/arsitektur-komputer-dan-struktur.html.
Diakses tanggal 10 Oktober 2014.
°Anonim. (2014). Hubungan arsitektur dan kognisi manusia.
Dari: http://4jipurnomo.wordpress.com/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/.
Diakses tanggal 10 Oktober 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar