GO ON GIRL!: Tugas Psi. & Teknologi Internet Minggu-3
Kamis, 11 Oktober 2012
Tugas Psi. & Teknologi Internet Minggu-3
Internet Addiction
Internet tidak hanya memberikan keuntungan,
tetapi juga bisa memberikan kerugian bagi penggunanya apabila tidak
digunakan secara bijak. Salah satu permasalahan dari penggunaan internet
yang menjadi sorotan para ahli psikologi adalah mengenai internet addiction (kecanduan internet). Sebagai sebuah topik kajian yang relatif baru, istilah internet addiction
memperoleh tanggapan yang serius serius dari kalangan akademik setelah
istilah tersebut dimunculkan oleh Kimberly Young pada tahun 1996 (Young,
1999).
Internet
Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi
segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring
sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan
lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual
diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan
DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan
akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat
secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah
satu bentuk gangguan.
Apa itu kecanduan internet atau kecanduan komputer?
Internet Addiction, atau dikenal
sebagai kecanduan komputer, kecanduan online, atau internet gangguan
kecanduan (IAD), meliputi berbagai kontrol impuls-masalah, termasuk:
Cybersex Ketergantungan - kompulsif
penggunaan pornografi internet, chat room dewasa, atau dewasa fantasi
permainan peran situs yang berdampak negatif pada kehidupan nyata
hubungan intim.
Cyber-Hubungan Ketergantungan - kecanduan
jejaring sosial, chat room, dan pesan ke titik di mana maya, teman
online menjadi lebih penting daripada kehidupan nyata hubungan dengan
keluarga dan teman.
Dorongan Bersih - seperti game online
kompulsif, perjudian, perdagangan saham, atau penggunaan kompulsif situs
lelang online seperti eBay, sering menghasilkan masalah keuangan dan
pekerjaan terkait.
Informasi Overload - web kompulsif
berselancar atau database pencarian, yang menyebabkan produktivitas
kerja rendah dan kurang interaksi sosial dengan keluarga dan teman.
Komputer Kecanduan - bermain obsesif off-line game komputer, seperti Solitaire atau Minesweeper, atau pemrograman komputer obsesif.
Yang paling umum dari kecanduan adalah internet cybersex, judi online, dan cyber-hubungan kecanduan.
Lalu, bagaimana cara mengatasi orang yang sudah terkena internet addiction? Berikut ini adalah 5 cara mengatasi kecanduan internet :
1. Cari tahu masalahnya
Jika Anda menggunakan internet sebagai pelarian dari masalah depresi,
gelisah atau masalah hubungan, bukan internet tempat pelariannya.
Memanfaatkan internet sebagai tempat pelarian hanya akan membuat Anda
semakin candu dengan internet. Psikoterapi bisa menjadi alternatif
solusinya. Disana Anda bisa belajar keahlian bagaimana memanajemen stres
dengan baik.
2. Kenali pemicunya
Menjadi seorang pecandu internet tentu karena dipicu suatu hal. Cari
tahu dan kenali pemicunya. Apakah Anda bosan, stres atau kesepian? Jika
hal tadi yang menjadi penyebabnya, coba buat daftar cara alternatif
untuk mengatasi perasaan itu misalnya dengan jalan-jalan bersama teman.
3. Kurangi sedikit demi sedikit kebiasaan berlama-lama di internet
Bagi yang sudah keranjingan dengan internet, cobalah untuk mengurangi
sedikit demi sedikit kebiasaan Anda ‘bergaul’ terlalu lama dengan
internet. Misalnya, jika Anda menghabiskan waktu 10 jam sehari di
internet, coba kurangi 2 jam saja untuk melakukan kegiatan yang lain
seperti rekreasi, ngobrol dan berkumpul dengan keluarga, atau kegiatan
sosial lainnya.
4. Ubah pola kebiasan online
Salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan internet adalah dengan
mengubah pola kebiasaan ber-internet. Terbiasa menonton film online?
Coba ubah kebiasaan itu dengan cara pergi ke bioskop. Menelepon langsung
orang yang kita cari lebih baik ketimbang mengirimkan e-mail. Atau,
ubah kebiasaan Anda berbelanja secara ‘maya’ di internet dengan cara
berbelanja langsung ke toko-toko nyata.
5. Atur ulang jadwal rutinitas
Jika Anda biasanya memeriksa e-mail pada pagi hari setelah bangun tidur,
coba periksalah e-mail tersebut setelah sarapan. Tak adal salahnya
menikmati waktu sarapan bersama keluarga karena bisa mempererat
keharmonisan hubungan. Jika sepulang dari kantor biasanya Anda langsung
nongkrong di internet, tunggulah sampai setelah makan malam. Sambil
menunggu makan malam Anda bisa berleyeh-leyeh di sofa sambil
mendengarkan musik.
Sumber :
Young, K.S. (1996). Internet addiction : The emergence of a new clinical disorder. Published in CyberPsychology and Behavior, Vol. 1 No. 3., pages 237-244
Tidak ada komentar:
Posting Komentar